PUISI

Embun Pagi

Karya : Afifah Lufianti

Menatap butir-butir peluh di wajahmu

Sayu matamu masih nampak merasa tegar

Sekuat tenaga mengikuti arah roda waktu

Terus berjalan sampai di akhir penghabisan

fajar di pagi hari

Mengantarkan embun pagi di pucuk dedaunan

PUISI

Cinta Pertama

Karya : Afifah Lufianti

Bagaikan pelita dalam kegelapan
Memberikan cahaya bagaikan ribuan permata
Mencurahkan cinta sepanjang hidupmu
Tak kenal lelah, takkan berubah
Tanpa sadar, sering ku menyusahkanmu
Menyakitimu, mengecewakan hatimu
Jarang sekali ku membahagiakanmu

PUISI

Surat Dari Kampung Halaman

karya : Afifah Lufianti

Selembar kertas lusuh seolah ingin mengatakan sesuatu
Telah dia lewati jalan-jalan yang panjang
Menembus kekosongan dan kehampaan waktu
Panas mentari yang hanya terdiam
Hujan yang hanya melewati seorang petugas pos tua
kotak-kotak besi berkarat di makan usia
Surat kecil dari kampung tercinta keluar masuk bagasi yang tak bersuara

PUISI

Tema : Pendidikan dan Guru

Pengabdian di Sepanjang Jalan

Karya : Afifah Lufianti

Derit kursi tua mewarnai sebuah kehidupan

Saksi bisu perjuangan penuh makna

Jutaan kata merebak dari tumpukan karya yang tinggal nama

Ajarkan rumus dan filsafat-filsafat

Dari tuan-tuan besar perantara sains dunia

Liku-liku kehidupan yang tertulis pasti

Di atas singgasana lauful mahfudz